Seorang Sales Manager melakukan proses interview kepada 2 kandidat salesman. Lalu sang Manager mulai bertanya kepada kandidat ke-1"Mengapa saya harus merekrut Anda?"Jawab kandidat pertama dengan nada yang sedikit sombong "Saya punya puluhan tahun pengalaman di dunia sales mulai dari asuransi, otomotif, bank, dll"
Meskipun memiliki segudang pengalaman sang Manager tampaknya masih kurang terkesan.
Sang Manager masih ingin mencoba melakukan tes untuk kandidat ke-2. Dengan pertanyaan yang sama dia bertanya "Mengapa saya harus merekrut Anda?" Lalu jawab kandidat ke-2 dengan mimik wajah yang tulus "Saya senang membantu orang lain, Saya suka pekerjaan yang sifatnya bertemu orang banyak, Saya senang melayani orang, dan ini yang membuat saya ingin mencoba di dunia sales meskipun saya tidak memiliki puluhan tahun
pengalaman"
Untuk lebih meyakinkan keputusannya, sang Manager mencoba membiarkan kedua kandidat melakukan percobaan menjual kepada pelanggan selama 1 hari. Setelah dievaluasi secara mengejutkan keduanya berhasil menjual dalam jumlah sama. Karena Sang Manager hanya butuh 1 salesman maka dia memutuskan untuk merekrut kandidat yang ke-2.
Kemudian Direktur Utama menanyakan ke sang Manager, apa alasan Anda merekrut kandidat ke-2, padahal dia tidak memiliki pengalaman.Yang menjadi alasan utama saya, jawab sang Manager adalah :"Perusahaan kita mencari Salesman yang tidak hanya menjual, tapi juga mau melayani pelanggan, dan saya melihat kandidat ke-2 memiliki itu. Kandidat ke-1 memang memiliki pengalaman, tapi semangat melayani tidak terlihat, dan saya tidak yakin akan ada repeat order"
Apa yang bisa kita pelajari dari cerita diatas ?
Salesman tidak hanya bertugas Menjual, tapi juga Melayani.
Jika Anda seorang salesman yang memiliki puluhan tahun pengalaman, Anda sebenarnya sudah memiliki modal, tetapi semua pengalaman tidak menjamin dalam menjual jika dari dalam diri tidak ada semangat melayani.
Jika Anda seorang Sales Manager yang memiliki banyak tim sales, Bangun tim Anda sebagai Good Service Sales Team. Karena dengan Good Service, maka Good Sales Result akan mengikuti. Jika Anda memiliki salesman
yang pandai, mengerti product knowledge, apakah dia sudah baik dalam hal Service ?
Banyak orang berpikir bagian Melayani Customer itu adalah pekerjaan Customer Service bukan pekerjaan seorang salesman. Seorang salesman hanya fokus kepada bagaimana terus menciptakan penjualan.Jika Anda juga berpikir hal yang sama, lebih baik Anda mengubahnya karena tanpa service, tidak ada sales, tidak ada repeat order, tidak ada yang namanya customer satisfaction.
Jumlah salesman yang mengerti seluk beluk produknya tergolong dalam mayoritas, tapi jumlah salesman yang mengerti bagaimana membuat customernya senang masih dalam golongan minoritas. Anda mau ikut golongan yang mana ?
Pemahaman yang baik dengan produk yang dijual hukumnya wajib. Dan pemahaman akan produknya akan sia-sia jika tidak didukung dengan pelayanan yang baik dari salesman.
Mau membuat customer Anda 'Mad' atau 'Happy'?, it's a matter of Your Service.
http://ignatiusmk.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar